MENGAPA PERLU MENGHAFAL AL QUR’AN ?
Sebagai kaum muslimin ternyata masih banyak yang belum
memahami mengapa mereka perlu untuk menghafal Al Quran bahkan ada yang
mengatakan, “mengapa kita bangga dengan anak-anak uang hafal Al Quran yang
notabenenya bukan bahasa kita ? bukankah lebih baik mengajarkan mereka membaca
terjemahnya agar bisa menerapkan nilai luhur di dalamnya ?
Perkataan ini keluar tentu karena ketidak pahaman mengenai
keutamaan dan urgensi menghafal Al Quran. Orang tersebut juga tidak memahami keutamaan
Al Quran serta bagaimana cara mempelajari Al Quran, sehingga ia merasa cukup
terjemahan nya saja dalam mempelajari Al Quran. Oleh karena itu mari kita simak
pembahasan berikut.
Hukum menghafal Al Quran
Syaikh ibn Baz mengatakan, “menghafal Al Quran adalah
mustahab (sunnah)” [Fatawa Nurun ‘alad Darbi]. Namun yang rajah insyaAllah,
menghafal Al Quran adalah fardhu kifayah, wajib diantara kaum Muslimin ada yang
menghafal Al Quran, jika tidak ada sama sekali maka mereka berdosa [Al Mausu’ah
Al Fiqhiyah, 17/325].
Keutamaan menghafal Al Quran
1.
Penghafal Al Quran
adalah Shahibul Qur’an
Syaikh AlBani menyatakan, “ketahuilah,
makna dari shahibul Quran adalah orang yang menghafalkannya di hati.
Berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alai wa sallam:
يؤم القوم أقرأهم لكتاب الله
“hendaklah yang mengimami sebuah kaum
adalah yang paling aqra’terhadap kitabullah.”
Maksudnya yang paling hafal. Maka derajat
surga yang didapatkan seorang itu tergantung pada banyak hafalan Al QUrannya di
dunia, bukan pada banyak bacaannya, sebagaimana di sangka oleh sebagian orang.
Maka di sini kita ketahui keutamaan yang besar bagi para penghafal Al Quran.
Namun dengan syarat ia menghafal Al Quran untuk mengharap wajah Allah, bukan
untuk tujuan dunia atau harta” [Silsilah Ash Shahihah, 5/281].
2.
Al Quran akan
menjadi syafaat bagi shahibul Quran
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
اقرءوا القرأن فإنّه يأتى يوم القيامة شفيعا لأصحابه
“bacalah Al quran, karena ia akan datang
pada hari kiamat sebagai syafaat bagi shahibul quran” [HR. Muslim : 804]
3.
Derajat di surga
tergantung pada hafalan Quran
Semakin banyak hafalannya, akan semakin
tinggi kedudukan yang didapatkan di surga kelak. Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
يقال لصاحب القرأن اقرأ و ارتق, و رتل كما كنت ترتل في الدنيا, فإن
منزلك عند أخر اية تقرؤها
“akan dikatakan kepada shahibul quran (di
akhirat) : “bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau
membaca dengan tartil di dunia. Karena kedudukanmu tergantung pada ayat
terakhir yang engkau baca.” (Hr. Abu daud: 2240, dishahihkan Al Albani dalam
shahih Abi Daud)
4.
Termasuk sebaik-baik
manusia
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
خيركم من تعلم القرأن و علمه
“Sebaik-baik kalian
adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an.” (HR. Al Bukhari : 4639)
5. Allah mengangkat derajat shahibul quran di dunia
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنّ الله يرفع بهذا الكتاب أقواما و يضع به اخرين
“Sesungguhnya, Allah mengangkat (derajat)
suatu kaum dengan kitab (Al Qur’an) ini, dan dengannya pula merendahkan
(derajat) yang lain.” (HR. Muslim: 817)
6.
Penghafal Al Quran lebih
di utamakan untuk menjadi imam
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
يؤم القوم أقرأهم لكتاب الله
“hendaklah yang mengimami
sebuah kaum adalah yang paling aqra’terhadap kitabullah.” (Hr. Abu Daud 582,
dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Urgensi menghafal Al Qur’an
Selain keutamaan-keutamaan di atas, ada beberapa hal juga
yang menjadi pendorong untuk kita semua agar menghafal Al Quran:
1. Meneladani Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa sallam menghafalkan Al Quran,dan setiap bulan Ramadhan Jibril datang
kepada beliau untuk mengecek hafalan beliau. Hal ini di ceritakan oleh Ibnu
Abbas radhiyallahu ‘anhu:
كان رسول
الله صلى الله عليه و سلم أجود الناس, و كان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه
جبريل, و كان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرأن, فالرسول الله صلى الله
عليه و سلم أجود بالخير من الريح المرسلة
“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang
yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat
beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al
Quran. Dan kedermawanan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angina
yang berhembus.” (Hr. Al Bukhari : no.6)
2. Membaca Al Quran adalah ibadah yang agung
Membaca Al Quran
adalah ibadah, satu huruf diganjar satu pahala.
من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة و الحسنة بعشر أمثالها
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari
kitab Allah maka baginya satu kebaikan. Dan, satu kebaikan dilipatkan sepuluh
kali lipat.” (HR. At Tirmidzi : 2910, hasan gharib)
Dan banyak lagi keutamaan dari
membaca Al Quran. Maka seorang muslim yang hafal Al Quran dapat dengan mudahnya
membaca kapanpun dan dimana saja, langsung dari hafalannya tanpa harus
membacanya dari mushaf. Dan ini merupakan ibadah yang agung.
Allahu a’lam bish shawab
Video Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar