(1) اللَّهُمَّ بَاعِد بَينِي
وَ بَينَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدتَ بَينَ المَشرِقِ وَ المَغرِبِ, اللَّهُمَّ نَقِّنِي
مِن خَطَايَايَ, كَمَا يُنَقِّى الثَّوبُ الأبيَضُ مِنَ الدَّنَسِ, اللَّهُمَّ اغسِلنِي
مِن خَطَايَايَ, بِالثَّلجِ وَ المَاءِ وَ البَرَدِ
1. “Ya Allah jauhkanlah aku dari
kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya
Allah bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau bersihkan
pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari
kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan air dingin (es)”.
(Al Bukhori: 1/181, [no.744] dan
Muslim: 1/419, [no. 598]. Diriwayatkan dari Abu Hurairah)
(اللَّهُمَّ نَقِّنِي)
Maksudnya adalah: Ya Allah bersihkanlah saya. (مِن خَطَايَايَ)
“Dari kesalahan-kesalahan saya.” Sebagaimana dibersihkan (الثَّوبُ الأبيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ) “Pakaian putih dari kotoran.” Disini Rosulullah menyerupakan
bersihnya tubuh seseorang dari dosa, seperti bersihnya pakaian putih dari
kotoran, karena hilangnya kotoran dari pakaian putih lebih kelihatan.
(اللَّهُمَّ اغسِلنِي مِن
خَطَايَايَ, بِالثَّلجِ وَ المَاءِ وَ البَرَد) “Ya Allah,
bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan air dingin
(es).” Disini Rosulullah menjelaskan macam-macam unsur yang bisa membersihkan
yang diturunkan dari langit. Yang kesucian secara sempurna tidak mungkin
diperoleh kecuali dengan menggunakan salah satu darinya. Ini sebagai penjelasan
bagi macam-macam maghfiroh (pengampunan) yang seseorang tidak bisa lepas
dari dosa-dosa kecuali dengan maghfiroh itu.
Maknanya; “Sebagaimana Engkau menjadikan
ketiga unsur ini sebagai penyebab datangnya thaharah (kesucian), maka jadikanlah ia sebagai
penyebab datangnya maghfiroh dariMu. Penjelasan seputar ini terdapat
dalam Hadits Abu Hurairah yang di riwayatkan oleh Imam Muslim, no.244.
BACAAN IFTITAH SHALAT 2-3
BACAAN IFTITAH SHALAT 4-5
BACAAN IFTITAH SHALAT TAHAJUD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar