Aksi penyadapan bukanlah isu baru didunia komunikasi. Hingga saat ini penyadapan masih sering dilakukan oleh beberapa oknum tertentu dengan berbagai tujuan yang mereka inginkan. Tak elak jika beberapa waktu lalu ada isu penyadapan handphone milik mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyita perhatian publik.
Bermula dari pernyataan pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam sidang dugaan penistaan agama bahwa SBY melakukan percakapan telepon dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin. Dia mengaku memiliki bukti perckapan keduanya. Penyataan itu dinilai sebagai indikasi telepon genggam milik SBY telah disadap.
Sebenarnya ada cara sederhana Untuk mengetahui apakah HP kita telah disadap atau disusupi. Penasaran seperti apa? Berikut beberapa tanda yang harus kita waspadai jangan-jangan HP kita telah disadap oleh orang lain. Seperti yang dikutip dari laman Makeuseof.
1. Baterai Boros atau Bermasalah
Baterai habis itu wajar jika sedang digunakan apalagi untuk yang maniak gim. Namun, yang perlu dicurigai apabila kita tinggalkan ponsel kita dalam waktu yang lama tanpa melakukan aktifitas apapun dan ponsel anda terasa hangat dan panas pada bagian baterainya, dan tenaganya juga banyak yang hilang, maka ada kemungkinan ponsel anda sedang disadap. Kenapa bisa demikian?
Semua aplikasi itu pada dasarnya menggunakan tenaga listrik dari baterai anda. Jadi penyadap itu tetap memonitor aktivitas ponsel anda bahkan jika sedang tidak anda pakai. Itu sebabnya baterai anda panas dan berkurang tenaganya ketika anda tidak memakainya. Mirip dengan kerja beberapa virus dan malware. Otomatis, anda jadi lebih sering mengisi baterai.
2. Penggunaan Data yang Berlebihan
Penggunaan data yang cepat habis atau berlebihan juga bisa menjadi penyebab ponsel kita disadap. Ada kemungkinan beberapa oknum yang sengaja menyembunyikan malware yang dijadikan untuk memonitori pengguna ponsel tersebut, sehingga hal tersebut menyebabkan peningkatan data yang sangat besar. Hal ini dikarenakan perangkat lunak atau aplikasi mata-mata mengharuskan ponsel untuk mengirim informasi yang ada dan yang telah dikumpulkan oleh ponsel Anda.
Nah pengiriman file inilah yang menjadikan penggunaan data meningkat. Untuk itulah ketika Anda memeriksa ponsel dan menemukan penggunaan data yang tidak wajar maka bisa jadi ponsel Anda telah disadap.
3. Performa Smarthpone Bermasalah
Melambatnya ponsel kita kadang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya mungkin karena kita terlalu banyak install aplikasi yang melebihi kapasitas memori pada handphone kita. Namun, ada sebagian handphone yang tidak banyak aplikasi yang di install namun merasa Smarthphon-eya melambat. Untuk hal ini perlu dicurigai smartphone kita telah disadap.
Hal tersebut dikarenakan malware itu dapat mengakses informasi dasar termasuk memotong lalu lintas pesan dalam sebuah perangkat. Data yang dibutuhkan untuk melakukan proses tersebut yang menjadikan performa menjadi lebih lambat.
4. Menerima Teks yang Aneh
Pesan mengganggu atau spam juga dapat menjadi salah satu indikator untuk mengetahui sebuah perangkat telah berhasil disusupi pihak asing. Karenanya, sebisa mungkin untuk tak mengabaikan begitu saja pesan yang tiba-tiba muncul dan berisi karakter, angka, atau simbol acak.
Penyerangan melalui pesan singkat semacam ini biasanya dilakukan oleh pelaku kejahatan siber. Bahkan, apabila berhasil menyusup ke perangkat korban, pihak penyerang dapat mengirim pesan tanpa diketahui oleh korban. Bila hal ini terjadi secara teratur, perlu diwaspadai bahwa ponsel anda sedang disadap.
5. Munculnya Iklan dan Aplikasi yang Tiba-tiba Terpasang
Hampir sebagian besar pengguna smartphone pasti menyadari aplikasi dan tampilan layar perangkatnya, tapi hal itu bukan berarti menghilangkan risiko kedatangan aplikasi berbahaya. Pada beberapa kasus, penyerang ternyata berhasil memasang aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna.
Terkadang aplikasi itu tak ditampilkan di layar smartphone, tapi dapat muncul sebagai background. Untuk itu, perhatikan pula aplikasi yang sedang berjalan dan lihat apakah ada aplikasi yang tak biasa untuk memastikan perangkatmu baik-baik saja.
Kendati demikian, sebenarnya ada sejumlah cara untuk mencegah pihak lain berusaha untuk menyadap atau menyusup ke perangkat anda Salah satu cara yang cukup mudah adalah selalu mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi dan jangan juga sesekali download aplikasi dari website-website yang tidak jelas, karena bisa saja mereka menyusupi virus maupun malware didalamnya.
Reporter: Furqon Amrullah
Editor: Imam S.
Sumber: www.kiblat.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar