Minggu, 26 Februari 2017

Sehat Jasmani dan Rohani dengan Olahraga Sunnah


"Berkuda itu benar-benar olahraga lahir batin. 15-20 menit berkuda sama dengan fitness satu jam. Berkuda juga mengajarkan kita berkasih sayang," kata Aa Gym. 
 
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengutip sebuah hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah. Walau pada keduanya terdapat kebaikan.” (HR. Muslim).

“Sehat itu membuat kita kuat dalam ibadah, kuat dalam berbuat kebaikan. Karena kalau kita sakit, kita jadi kurang produktif juga jadi beban bagi orang lain. Oleh karena itu berusaha hidup sehat adalah amal saleh yang membuat kita dicintai Allah SWT. Terlepas takdir sakit atau tidak, ” tuturnya pada Ahad (3/1).

“A, kenapa harus ada yang sakit? Karena Allah menciptakan dokter ya. Kalau tidak ada yang sakit, dokter saling menyuntik. Apalagi dokter gigi, bisa saling mencabut nanti. Jadi, sakit itu ladang amal bagi dokter dan ladang ilmu bagi kita. Itu adalah bagian dari hikmah sakit,” ujarnya.

“Ada lima olahraga yang dicontohkan Rasulullah saw. Pertama, jalan kaki. Jadi Rasulullah itu jalan kaki. Sekarang di jam tangan dan handphone ada alat pengukur jalan kaki. Setidaknya kita berjalan kaki 10.000 langkah dalam sehari. Itu dapat menghabiskan sekitar 300 kalori. Makin banyak jalan kaki, makin bagus,” jelasnya.

“Kedua, olahraga yang dianjurkan Rasulullah saw adalah gulat. Nah ini rada jarang kita lakukan. Kalau di kita namanya bela diri. Rasulullah itu pegulat yang tangguh. Belajar bela diri ya,” lanjut Aa Gym.

“Ketiga, berkuda. Aa dulu pernah berkuda tahun 2003 dan sekarang mulai kembali berkuda. Akhirnya aa beli kuda dan sekarang ada 30 kuda disimpan di Eco Pesantren. Berkuda itu benar-benar olahraga lahir batin. 15-20 menit berkuda sama dengan fitness satu jam. Berkuda juga mengajarkan kita berkasih sayang, nyambung perasaan kita dengan perasaan kuda,” jelasnya.

“Keempat, memanah. Orang membayangkan memanah itu olahraga biasa. Rasulullah saw itu sangat menganjurkan memanah. Memanah itu latihan fokus, olahraga pikiran. Orang memanah itu fokus, tidak ada orang memanah sembarangan,” tambahnya.

“Kelima, Berenang. Memang Rasulullah saw tidak teriwayatkan berenang, tetapi Rasulullah menganjurkan berenang. Sudahlah jangan terlalu sibuk dengan olahraga yang hanya sekedar senang. Sibuklah dengan olahraga yang menyehatkan dan berpahala,” pungkasnya. 

Sumber: http://www.daaruttauhiid.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar