Selasa, 15 November 2016

[Hadits ke.9 Arba'in An Nawawi] DUA PERKARA YANG MENGHANCURKAN KAUM TERDAHULU


Hadits ke.9 DUA PERKARA YANG MENGHANCURKAN KAUM TERDAHULU

عن أبي هريرة عبد الرحمن بن صخر رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلّى الله عليه و سلّم يقول: ما نهيتكم عنه فاجتنبوه, و ما أمرتكم به فأتوا منه ما استطعتم, فإنما أهلك الذين من قبلكم كثرة مسائلهم واختلافهم على أنبيائهم (رواه البخاري و مسلم)
Kosa kata :
نهيتكم : (Aku) larang kalian                
اجتنبو: Mereka menghindarinya
أمرتكم: (Aku) perintahkan kalian
أهلك: Menghancurkan

Terjemah hadits :
Dari Abu Hurairah Abdurrahman bin Sakhr radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: “Apa-apa yang aku larang hendaklah kalian menghindarinya dan apa-apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian laksanakan semampu kalian. Sesungguhnya kehancuran orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka”. (Riwayat Al Bukhari dan Muslim)

Pelajaran :
1. Wajibnya menghindari semua apa yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam.

2. Siapa yang tidak mampu melakukan perbuatan yang diperintahkan secara keseluruhan dan dia hanya mampu sebagiannya saja maka dia hendaknya melaksanakan apa yang dia mampu laksanakan.

3. Allah tidak akan membebankan kepada seseorang kecuali sesuai dengan kadar kemampuannya.

4. Perkara yang mudah tidak gugur karena perkara yang sulit.

5. Menolak keburukan lebih diutamakan dari mendatangkan kemaslahatan.

6. Larangan untuk saling bertikai dan anjuran untuk bersatu dan bersepakat.

7. Wajib mengikuti Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, ta’at dan menempuh jalan keselamtan dan kesuksesan.

8. Al Hafiz berkata: Dalam hadits ini terdapat isyarat untuk menyibukkan diri dengan perkara yang lebih penting yang dibutuhkan saat itu ketimbang perkara yang saat tersebut belum dibutuhkan

Sumber:

(E Book) Hadits Arba’in An Nawawi, MUHYIDDIN YAHYA BIN SYARAF NAWAWI
Penerjemah      : ABDULLAH HAIDHIR
Murajaah         : DR.MUH.MU’INUDINILLAH BASHRI, MAERWANDI TARMIZI
Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah, CV DIGITAL ILMU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar