ياأيّها الذين أمنوا إذا نودي للصلاة
من يوم الجمعة فاسعوا إلى ذكر الله و ذروا البيع ذلكم خيرلكم إن كنتم تعلمون
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang
beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, hal itu lebih baik bagimu jika
kamu mengetahui” (QS. AlJumu’ah: 9)
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلّى الله عليه و سلّم قال:
خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة, فيه خلق ادم, و فيه أدخله الجنّة, و فيه أخرج
منها, و لا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
“Hari
terbaik dimana matahari terbit di hari itu adalah hari jum’at. Di hari itu Adam
diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga
dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari jum’at” (HR.
Muslim)
Sunnah-Sunnah Secara Umum
[1]
Memperbanyak shalawat Nabi
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
إنّ من أفضل أيامكم يوم الجمعة فأكثرو
عليّ من الصلاة فيه فإنّ صلاتكم معروضة عليّ
“Sesungguhnya hari yang paling utama bagi
kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya,
karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”. (HR.
Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i)
[2]
Membaca Surah AlKahfi
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء
له من النور ما بين الجمعتين
“Barangsiapa
yang membaca surat AlKahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan meneranginya di
antara dua Jum’at.” (HR. Hakim dalam Mustadrok, dan beliau
menilainya shahih)
[3]
Perbanyak Doa
Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata:
إنّ في الجمعة لساعة لا يوافقها مسلم
قائم يصلّي يسأل الله خيرا إلا أعطاه إيّاه
“Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu
yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu
kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau
memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR.
Bukhari dan Muslim)
Yang
dimaksud dengan detik terakhir dari hari Jum’at adalah saat menjelang maghrib,
yaitu ketika matahari hendak terbenam.
[4]
Perbanyak Dzikir Mengingat Allah
Allah Ta’ala berfirman
:
يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ
يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلى ذِكْرِ اللَّهِ
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian
diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…”
(QS. AlJumu’ah: 9)
[5]
Imam Membaca Surah AsSajdah di Rakaat ke-1 dan Surah AlInsan di
Rakaat ke-2 pada Shalat Shubuh
Dari Abu
Harairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum’at“Alif Lam Mim
Tanzil …” (surat As Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal
ataa ‘alal insaani ḥiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuuraa” (surat Al
Insan) pada raka’at kedua.” (HR. Muslim)
Sunnah-Sunnah Terkait Shalat Jum’at
[1] Mandi Jum’at
Diantara
hadits yang menyebutkan dianjurkannya mandi pada hari jum’at adalah hadits dari
Abu Hurairah, Rasulullahshallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mandi pada hari jum’at, maka ia
mandi seperti mandi janabah…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebagian
ulama ada yang mewajibkan mandi jum’at dalam rangka kehati-hatian berdasarkan
hadits dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Mandi
pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang yang telah baligh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
[2] Membersihkan Diri dan Menggunakan Minyak Wangi
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa
yang mandi pada hari Jum’at dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut
atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua
orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai
khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at
ini sampai Jum’at berikutnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
[3] Memakai Pakaian Terbaik
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk
shalat jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud
dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh
Al Albani)
Di
dalam hadits ini Nabi mendorong umatnya agar
membeli pakaian khusus untuk digunakan shalat
jum’at.
[4] Bersegera Berangkat ke Masjid
Anas
bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jum’at dan tidur siang
setelah shalat Jum’at” (HR.
Bukhari).
Ibnu
Hajar Al ‘Asqalani berkata dalam Fathul Bari, “Makna hadits
ini yaitu para shahabat memulai shalat Jum’at pada awal waktu sebelum mereka
tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada shalat zuhur ketika panas,
sesungguhnya para shahabat tidur terlebih dahulu, kemudian shalat ketika
matahari telah berkurang panasnya”
[5] Perbanyak Shalat Sunnah Sebelum Khatib Naik
Mimbar
Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mandi kemudian datang untuk shalat
Jum’at, lalu ia shalat semampunya dan dia diam mendengarkan khutbah hingga
selesai, kemudian shalat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai jum’at
tersebut sampai jum’at berikutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim)
Hadits
di atas juga menunjukkan terlarangnya berbicara saat khatib sedang berkhutbah,
dan wajib bagi setiap jamaah untuk mendengarkannya
[6] Tidak Duduk
dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhutbah
Sahl
bin Mu’adz bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) ketika
sedang mendengarkan khatib berkhutbah” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, derajat : hasan)
[7] Shalat Sunnah Setelah Shalat Jum’at
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat
Jum’at, maka shalatlah 4 rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu
Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau
tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat
apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar