Senin, 16 Januari 2017

MENGAPA PERLU MENGHAFAL AL QUR’AN ?


MENGAPA PERLU MENGHAFAL AL QUR’AN ?

Sebagai kaum muslimin ternyata masih banyak yang belum memahami mengapa mereka perlu untuk menghafal Al Quran bahkan ada yang mengatakan, “mengapa kita bangga dengan anak-anak uang hafal Al Quran yang notabenenya bukan bahasa kita ? bukankah lebih baik mengajarkan mereka membaca terjemahnya agar bisa menerapkan nilai luhur di dalamnya ?
Perkataan ini keluar tentu karena ketidak pahaman mengenai keutamaan dan urgensi menghafal Al Quran. Orang tersebut juga tidak memahami keutamaan Al Quran serta bagaimana cara mempelajari Al Quran, sehingga ia merasa cukup terjemahan nya saja dalam mempelajari Al Quran. Oleh karena itu mari kita simak pembahasan berikut.

Hukum menghafal Al Quran
Syaikh ibn Baz mengatakan, “menghafal Al Quran adalah mustahab (sunnah)” [Fatawa Nurun ‘alad Darbi]. Namun yang rajah insyaAllah, menghafal Al Quran adalah fardhu kifayah, wajib diantara kaum Muslimin ada yang menghafal Al Quran, jika tidak ada sama sekali maka mereka berdosa [Al Mausu’ah Al Fiqhiyah, 17/325].
Keutamaan menghafal Al Quran
1.       Penghafal Al Quran adalah Shahibul Qur’an
Syaikh AlBani menyatakan, “ketahuilah, makna dari shahibul Quran adalah orang yang menghafalkannya di hati. Berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alai wa sallam:

يؤم القوم أقرأهم لكتاب الله

“hendaklah yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’terhadap kitabullah.”
Maksudnya yang paling hafal. Maka derajat surga yang didapatkan seorang itu tergantung pada banyak hafalan Al QUrannya di dunia, bukan pada banyak bacaannya, sebagaimana di sangka oleh sebagian orang. Maka di sini kita ketahui keutamaan yang besar bagi para penghafal Al Quran. Namun dengan syarat ia menghafal Al Quran untuk mengharap wajah Allah, bukan untuk tujuan dunia atau harta” [Silsilah Ash Shahihah, 5/281].
  
2.       Al Quran akan menjadi syafaat bagi shahibul Quran
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda

اقرءوا القرأن فإنّه يأتى يوم القيامة شفيعا لأصحابه

“bacalah Al quran, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi shahibul quran” [HR. Muslim : 804]

3.       Derajat di surga tergantung pada hafalan Quran
Semakin banyak hafalannya, akan semakin tinggi kedudukan yang didapatkan di surga kelak. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:

يقال لصاحب القرأن اقرأ و ارتق, و رتل كما كنت ترتل في الدنيا, فإن منزلك عند أخر اية تقرؤها

“akan dikatakan kepada shahibul quran (di akhirat) : “bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. Karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca.” (Hr. Abu daud: 2240, dishahihkan Al Albani dalam shahih Abi Daud)

4.       Termasuk sebaik-baik manusia
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:
خيركم من تعلم القرأن و علمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an.” (HR. Al Bukhari : 4639)
5.       Allah mengangkat derajat shahibul quran di dunia
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda:

إنّ الله يرفع بهذا الكتاب أقواما و يضع به اخرين
“Sesungguhnya, Allah mengangkat (derajat) suatu kaum dengan kitab (Al Qur’an) ini, dan dengannya pula merendahkan (derajat) yang lain.” (HR. Muslim: 817)

6.       Penghafal Al Quran lebih di utamakan untuk menjadi imam
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يؤم القوم أقرأهم لكتاب الله

“hendaklah yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’terhadap kitabullah.” (Hr. Abu Daud 582, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)

Urgensi menghafal Al Qur’an
Selain keutamaan-keutamaan di atas, ada beberapa hal juga yang menjadi pendorong untuk kita semua agar menghafal Al Quran:

1.    Meneladani Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menghafalkan Al Quran,dan setiap bulan Ramadhan Jibril datang kepada beliau untuk mengecek hafalan beliau. Hal ini di ceritakan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:

كان رسول الله صلى الله عليه و سلم أجود الناس, و كان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل, و كان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرأن, فالرسول الله صلى الله عليه و سلم أجود بالخير من الريح المرسلة

“Rasulullah  shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Quran. Dan kedermawanan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angina yang berhembus.” (Hr. Al Bukhari : no.6)

2.    Membaca Al Quran adalah ibadah yang agung
Membaca Al Quran adalah ibadah, satu huruf diganjar satu pahala.

من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة و الحسنة بعشر أمثالها
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan. Dan, satu kebaikan dilipatkan sepuluh kali lipat.” (HR. At Tirmidzi : 2910, hasan gharib)
Dan banyak lagi keutamaan dari membaca Al Quran. Maka seorang muslim yang hafal Al Quran dapat dengan mudahnya membaca kapanpun dan dimana saja, langsung dari hafalannya tanpa harus membacanya dari mushaf. Dan ini merupakan ibadah yang agung.
Allahu a’lam bish shawab

Video Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar