Sabtu, 03 Desember 2016

[Hadits Ar Ba’in ke: 23] KESUCIAN BAGIAN DARI IMAN


Hadits Ar Ba’in ke: 23 KESUCIAN BAGIAN DARI IMAN

عن أبي مالك الحارث بن عاصم الأشعري رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: الطهور شطر الايمان و الحمد لله تملأ الميزان و سبحان الله و الحمد لله تملأن أو تملأ ما بين السماء و الأرض, و الصلاة نور و الصدقة برهان و الصبر ضياء و القرأن حجة لك أو عليك. كل الناس يغدو, فبائع نفسه فمعتقها أو موبقها (رواه مسلم)

Kosa kata :
الطهور               : Bersuci
شطر                  : Setengah, sebagian
تملأ                   : Memenuhi
برهان                : Bukti
يغدو                   : Berangkat (pagi hari)
بائع                   : Menjual
موبق                  : Menghancurkan
معتق                  : Memerdekakan

Terjemah hadits :
Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Bersuci sebagian dari iman, Al Hamdulillah dapat memenuhi timbangan1), Subhanallah dan Al Hamdulillah dapat memenuhi antara langit dan bumi, Shalat adalah cahaya2), shadaqah adalah bukti3), Al Quran dapat menjadi saksi yang meringankanmu atau yang memberatkanmu. Semua manusia berangkat menjual dirinya4), ada yang membebaskan dirinya (dari kehinaan dan azab) ada juga yang menghancurkan dirinya. (Riwayat Muslim).

Kandungan Hadist:
1. Iman merupakan ucapan dan perbuatan, bertambah dengan amal saleh dan keta’atan dan berkurang dengan maksiat dan dosa.
2. Amal perbuatan akan ditimbang pada hari kiamat dan dia memiliki beratnya.
3. Bersuci merupakan syarat sahnya ibadah, karena itu harus diperhatikan.
4. Menjaga shalat akan mendatangkan petunjuk dan memperbaiki kondisi seorang muslim terhadap manusia, membedakannya dengan akhlaknya dan perilakunya, kewara’annya dan ketakwaannya.
5. Seruan untuk berinfaq pada jalan-jalan kebaikan dan bersegera melakukannya di mana hal tersebut merupakan pertanda benarnya keimanan.
6. Anjuran untuk bersabar tatkala mengalami musibah, khususnya apa yang dialami seorang muslim karena perbuatan amar ma’ruf nahi munkar.
7. Semangat membaca Al Quran dengan pemahaman dan men-tadabbur-kan (merenungkan) ma’nanya, mengamalkan kandungan-kandungannya karena hal tersebut dapat memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat.
8. Seorang muslim harus menggunakan waktu dan umurnya dalam keta’atan kepada Allah ta’ala serta tidak mengabaikan karena kesibukan lainnya.

Catatan:
1. Maksudnya adalah timbangan kebaikan seorang hamba pada hari kiamat.
2. Dikatakan cahaya karena shalat dapat menunjukkan seseorang kepada perbuatan yang
baik.
3. Bukti akan kebenaran keimanannya.
4. Menjual dirinya baik kepada Allah ta’ala dengan menta’ati-Nya atau kepada syetan
dengan bermaksiat kepada-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar